Thursday, March 2, 2017

Cara membuat artikel yang baik

Tags


Pada saat ini bisnis online telah menjadi primadona, hasil yang menggiurkan membuat orang berkeinginan mencari tambahan penghasilan, mengubah atau hanya sekedar mengisi waktu luang salah satunya yang terpopuler saat ini ialah blogging, sehingga banyak orang yang tertarik untuk membuat artikel. 
terdengar mudah bukan A R T I K E L. Kalau hanya membuat artikel memang mudah namun artikel yang dianggap baik dan bisa diterima secara universal itu sangat sulit.
Membuat artikel yang menarik itu tidak mudah, biasanya artikel yang menarik berdasarkan dari pengalaman biasa kita search artikelnya tergolong panjang kebanyakan dari kita tidak suka membaca artikel yang terlalu panjang, nah ini lah yang menjadi tantangan bagi para pengelolah blog atau website.
Kesal gak tu kalau seperti itu
berikut Trik dalam membuat artikel agar mudah cepat naik peringkat google

#1. Pancing pembaca dengan judul yang menarik

Dari sebagian user pengguna internet itu selalu menomor duakan membaca bagian isi artikel mereka akan mau membaca tergantung pada judul yang ditemukannya. Nah, dengan begitu kita harus pandai memfaatkan situasi tersebut. 
Sebagai contoh :
Misalkan kalau anda search di Google dengan kata kunci “cara  mengobati jerawat”, kemudian di peringkat 1-3 ada artikel berjudul seperti ini:


  1. 10 cara mengobati jerawat
  2. 8 Tips Mengobati jerawat secara alami 
  3. Benda sehari hari yang dapat kita gunakan dalam mengobati jerawat
Melihat dari format penulisan judul seperti diatas yang mana sekiranya akan kita pilih?
Dari judulnya kita bisa membayangkan bahwa artikel kedua punya nilai lebih dari artikel pertama. Kalau saya cuma boleh baca 1 artikel, saya akan pilih yang kedua karena menurut saya nomor dua selain bahan alami, namun pasti mengarahkan kita pada bahan bahan yang mudah kita temukan.
Melakukan pencarian di Google selalu ingin solusi terbaik dan termudah dari permasalahan mereka.
TAPI bukan hanya judulnya saja ya yang kita perhatikan isi konten juga, kalau bisa sebelum diposting agar diperiksa kembali setiap kalimat yang digunakan. Untuk judul, coba ucapkan judul tersebut. Kalau tidak lazim diucapkan, berarti judulnya aneh, jangan digunakan.
#2.Memperhatikan Format tulisan
Hal yang terpenting ialah format penulisan. bagaimana kita membuat pembaca merasa nyaman, dengan melihat dari beberapa aspek, seperti salah satunya bahasa yang digunakan dalam artikel tersebut.
sebagai contoh artikel bagus tapi tulisannya SUSAH dibaca.
Coba deh, apa perasaan kalian kalau anda harus membaca artikel yang : Hurufnya terlalu kecil, Jarak antar barisnya kecil, Menggunakan jenis font yang sulit dibaca. Jadi kesimpulannya Sebagus apapun isi artikelnya, percuma kalau tidak terbaca.
Jangan menyiksa mereka.
Gunakan font dan ukuran yang mudah untuk dibaca.
Font-font seperti Arial, Helvetica, Open Sans, Roboto, Georgia, merupakan font yang umum dipakai di website, gunakan font seperti ini daripada yang tidak umum.
Kalau bingung, lebih baik tidak usah gunakan font khusus.
Lebih jelasnya:


  • Gunakan font yang mudah dibaca atau tidak usah gunakan font khusus kalau anda bingung
  • Ukuran antara 14-22px
  • Lebar horizontal antara 480-720px
  • Line-height antara 1.5-2em
  • Margin di bawah paragraf antara 1.5-2em
Itu secara tulisan…
Ini beberapa cara yang bisa anda lakukan supaya artikel anda jadi lebih mudah dibaca:


  • Gunakan banyak gambar
  • Gunakan subheader supaya artikel panjang menjadi bagian-bagian yang lebih kecil
  • Gunakan list (seperti ini)
#3.Artikel anda tidak akan dibaca kata-per-kata, lakukan ini untuk mengakali


yang namanya artikel jelas berbeda dengan buku. Saat baca buku atau koran atau majalah, kita memang sedang ingin fokus membaca. Di internet tidak demikian.
Di internet, orang-orang ingin bergerak dengan cepat dari website A ke website B. Maka mereka tidak akan membaca artikel kata per kata.
Anda pun juga pasti sudah melewati sebagian besar tulisan di atas.
Ini wajar. Pola pembaca ini diberi nama F-shaped pattern, karena seperti huruf F.
#4.Jangan ikuti saran dari guru Bahasa Indonesia
Dalam tata bahasa, aturan penulisan, Paragraf dan lain-lain yang biasa kita temukan terkesan sulit dimengerti, Iya kan ......

Itu waktu di sekolah, hal ini tidak bagus untuk penulisan sebuah artikel di website dan blog.
Mengapa demikian?
Karena paragraf yang berisi terlalu banyak tulisan akan membuat mata lelah.
Karena itulah sebaiknya satu paragraf untuk artikel website maksimal 3-4 baris (bukan kalimat), dengan panjang horizontal tidak lebih dari 20 kata.
Selain paragraf singkat, anda juga bisa menggunakan subheader untuk memotong atar bagian supaya artikel anda jadi lebih “ringan”.
#5.Artikel Diwajibkan Berkualitas dan bermanfaat 
Selanjutnya adalah kualitas dan bermanfaat adalah faktor utama penentu bagus-tidaknya artikel anda. Semakin berkualitas artikel anda, maka pembaca semakin puas.
Masuk akal tidak sih ?
Contoh: pada saat kita belanja dipasar atau diswalayan, kita menemukan beberapa barang, dan kemudian barang yang kita cari tersebut tersedia, namun harga yang ditawarkan relatif mahal dan kualitas ok, sedangkan yang satunya kualitas barang ok dan harga pun terjangkau, yang mana akan kita pilih?
pastinya pilihan nomor dua bukan.
Nah, seperti itulah gambaran mengenai artikel. Enak yang mana baca 1 artikel dapat informasi yang lengkap atau baca 10 artikel yang isinya sepotong-sepotong dan bikin bingung?
Enak yang pertama.
Untuk membuat artikel memiliki kualitas baik yang bisa memuaskan pembaca anda diharuskan melakukan beberapa percobaan.
Tapi masalahnya ini:
Artikel yang berkualitas hanya bisa dibuat oleh penulis yang paham betul mengenai topiknya.
Artikel panduan yang baik isinya dapat digunakan sebagai pedoman pegangan ketika pembaca akan melakukan sesuatu yang berhubungan dengan artikel tersebut.
Misalnya:
  • Cara membuat Kue Ulang Tahun
  • Panduan Membuat Artikel Yang baik
  • Cara Pemanfaatan limbah


Kalau kita cuma memberikan informasi yang tidak berbobot (seperti contoh di atas), maka artikel anda tidak bermanfaat.
Setelah membaca isi artikel tersebut kira-kira apa yang dilakukan pembaca? Apakah produktivitas mereka meningkat?

#6. Temukan dan gunakan keyword LSI


Seperti yang telah dijelaskan di beberapa artikel yang ada bahwa LSI adalah istilah dalam SEO untuk keyword yang terkait atau sinonimMesin pencari mampu membedakan mana yang buah dan mana yang perusahaan dengan cara membaca kata-kata yang mengelilingi kata utamanya. 
Contoh : Kata "Apel"
Jadi kalau anda mencari di Google dengan kata kunci “apple store”, maka Google paham yang dimaksud bukan toko buah apel melainkan tokonya perusahaan Apple.
Hebat bukan........
Search engine seperti Google selalu mencari konten yang paling relevan untuk pencarian tertentu. Ini adalah tugas yang susah bagi search engine untuk menentukan isi dari konten yang dimaksud, search engine menggunakan LSI untuk menilai relevansi dari suatu artikel. Dengan ini bisa kita katakan bahwa menggunakan LSI bisa meningkatkan ranking di search engine tetapi proses sebenarnya sangatlah rumit dan sulit dipahami.
Teknik ini juga jadi lebih ampuh daripada SEO jadul (keyword density) karena kita tidak melakukan banyak pengulangan kata kunci yang sama.
Tidak hanya itu.
Anda juga akan mendapatkan rangking untuk berbagai variasi keyword LSI.
Mencari keyword LSI tidak sulit. Lakukan pencarian di Google dengan keyword utama anda. Maka artikel anda akan dengan cepat dibaca mesin pencari google.
Demikian pembahasan kita hari ini semoga bisa memberikan manfaat.


EmoticonEmoticon

Temukan saya disini